Kebangkitan Esports dan Perkembangan Sampai Sea Games

Kebangkitan Esports dan Perkembangan Sampai Sea Games

Pesta Olahraga Asia Tenggara (biasa dikenal menjadi SEA Games) adalah acara olahraga 2 tahunan yg melibatkan atlet berasal 11 negara Asia Tenggara. Vietnam dijadwalkan menjadi tuan tempat tinggal edisi ke-31 di November-Desember 2021, namun acara itu ditunda karena kekhawatiran pandemi COVID-19. Demi menjaga kesehatan 10.000 atlet, ofisial, serta peserta lainnya, SEA Games ke-31 kini direncanakan digelar Mei 2022.

Kebangkitan Esports dan Perkembangan Sampai Sea Games

Abraham Tolentino asal Komite Olimpiade Filipina menyatakan Slot Online pada bulan Januari, “Ini jelas ialah pertandingan SEA Games pada Hanoi di bulan Mei.” acara yang akan diadakan di 12-23 Mei ini akan menampilkan 40 cabang olahraga, termasuk esports. Ini adalah kali ke 2 Vietnam menyelenggarakan SEA Games sejak 2003 serta buat kedua kalinya esports diikutsertakan menjadi ajang perebutan medali.

Esports Kembali Sebagai Ajang Olahraga Medali di SEA Games ke-31

Sementara esports sudah diakui sebagai olahraga medali pada SEA Games, serta Asian Games 2022 mendatang pada Hangzhou, itu belum diakui menjadi olahraga di Olimpiade ekspresi dominan panas internasional berdasarkan Komite Olimpiade Internasional (IOC.)

Meskipun IOC sudah menunjukkan minatnya terhadap esports, mereka tak berencana buat memasukkan esports pada Olimpiade pada ketika dekat. IOC menyatakan bahwa masuknya esports pada tahun 2024 ialah “prematur”, tetapi pintunya terbuka buat tahun 2028, waktu pertandingan akan diadakan pada Los Angeles.

Casey Wasserman, koordinator komite Olimpiade Los Angeles, ialah seseorang pendukung esports. Asia sudah memimpin pada mengenali esports menjadi olahraga menggunakan memperkenalkan esports menjadi program pameran situs slot gacor pada Asian Games 2018 di Jakarta serta menjadi olahraga medali di SEA Games 2019 pada Manila.

Sejarah Esports Pada SEA Dan Asian Games

Sementara pejabat IOC telah mempertimbangkan dimasukkannya video game di athun baru 2017, Dewan Olimpiade Asia (OCA) sudah memainkan kiprah penting pada hal memasukkan serta mempromosikan esports pada program-program di Asia.

OCA, Electronic Sports Federation (AESF), serta Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia pertama kali memasukkan esports menjadi olahraga demonstrasi di Asian Games 2018 di Jakarta, Indonesia.

Debut esports di Asian Games 2018 tidak hanya membagikan daya tarik esports yang semakin semakin tinggi di seluruh dunia, namun juga popularitasnya yg semakin semakin tinggi di Asia.

Sehabis sukses debut di tahun 2018, esports menjadi cabang olahraga full medal pada SEA Games ke-30 2019 pada Filipina dan seperti yg sudah disebutkan, akan terus menjadi ajang medali di SEA Games ke-31 mendatang pada Hanoi, Vietnam.

Esports jua akan menjadi cabang olahraga full medal pada Asian Games mendatang di Hangzhou, China, dimana sebanyak 24 medali akan diberikan di esports.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *