Sudah bukan rahasia lagi, e-sport yang saat ini sedang berkembang besar-besaran di Tanah Air ini mulai dilirik para investor, bahkan saat ini sudah ada lomba e-sport yang mempertemukan antar universitas diseluruh Indonesia untuk memperebutkan hadiah sebesar 1 miliar
IEL University Super Series merupakan event yang diselenggarakan oleh MIX 360 Esport yang bertujuan untuk mengetahui dan mencari perwakilan dari kampus secara resmi. IEL sendiri bekerja sama dengan IESPA dan kegiatan ini sudah disetujui dan didukung oleh Kemenpora, KOI, AESF. IEL sendiri bisa menjadi wadah untuk menunjukan prestasi mahasiswa dari segi Non-Akademik, dimana nantinya para anak muda ini bisa dikembangkan, sehingga mampu menjadi SDM bagian e-sport.
IEL sendiri menyelenggarakan pertandingan game yang sedang booming di Indonesia, pada season 1 game yang dipertandingkan ada DotA 2 dan MLBB, lalu pada season 2, DotA 2 masih menjadi game yang dipertandingkan, dan MLBB digantikan dengan FreeFire.
Diantara moment IEL University Super Series, berikut adalah beberapa moment yang cukup seru, yuk disimak!
1.BINUS vs UMN
2 kampus ternama ini saling akhirnya bertemu dibabak grand final setelah mengalahkan sekian banyak pesaingnya, BINUS dan UMN merupakan 2 kampus yang digadang-gadang akan mencapai babak grand final ini akhirnya bertemu.
Dengan taktik yang dibuat, BINUS akhirnya mampu melakukan sweeping terhadap UMN dengan skor akhir 3 – 0 untuk divisi DotA2 dan MobileLegend , atas kemenangan itu maka BINUS membawa pulang uang tunai sebesar Rp 347 juta, dan UMN juara 2 untuk divisi DotA2 dan ML berhak membawa uang sebesar Rp 130 juta.
2.UGM vs KKG
Pertandingan antara UGM dan KKG ini berlangsung pada IEL season ke-2, dimana 2 kampus ini merupakan pendatang baru pada season ke-2, mereka mengalahkan para pesaing mereka, termasuk BINUS dan UMN yang merupakan primadona pada season 1, BINUS takluk oleh KKG dengan skor 2 – 0.
UMN yang pada season 1 bermain begitu bagus, harus gugur pada babak 8 besar. bertemu di final, dan KKG akhirnya harus mengakui ketangkasan UGM skor akhir 2 – 0, UGM menjadi kampus yang cukup ditakuti pada season ke-2 ini, koordinasi antar pemain yang sangat terarah membuat permainan mereka sangat bagus.
Namun penyelengaraan grand final IEL kali ini sedikit berbeda dengan season-1, dikarenakan Indonesia sedang diterpa pandemic Covid-19. Maka, acara final tersebut diselenggarakan secara online, meskipun secara online namun acara tetap berlangsung seru, para supporter dari masing-masing universitas saling memberi dukungan dengan fitur livechat, selain itu turut juga para influencer kalangan gamers yang meramaikan acara grand final kali ini seperti Nixia, Punipun, Erika Su, dan masih banyak lagi. Dan final tersebut diisi oleh Tretan Muslim dan Coki Pardede sebagai caster.
Selain menyelenggarakan lomba, IEL ini juga membahas peluang karir dibagian dunia esport loh, dengan mengadakan lomba BA untuk perwakilan tiap kampus,dan mengadakan talkshow, dan membuka lowongan magang bagi kamu yang ingin mencoba merasakan bekerja didunia industri e-sport
Jadi gimana guys, menarik bukan, esport sekarang bukan hanya tentang game biasa, namun bisa menjadi peluang karir kedepannya. Apakah kamu tertarik menjadi salah satu pejuang di industri esport di Tanah Air? Semoga bermanfaat ya!.