Telkomsel melalui Situs Dunia Games dan juga Garena akan melangsungkan Tournament IGC atau Indonesia Games Championship 2020. Tournament IGC sebelumnya di selenggarakan secara offline di Balai kartini. Dan untuk pertama kalinya diselenggarakan secara online, dikarenakan tournament diadakan saat pandemic covid-19 ini.
“Dikarenakan pandemic gini kami gencar untuk focus pada sosialisasi dan campaign menggunakan media social dan fasilitas digital,”imbuh fadli pada konferensi pers virtual Senin, 24 Agustus 2020. “Sosialiasasi dan campaign juga ada tantangan juga karena banyak informasi yang berterbaran jadi kami harus benar dalam memilih target yang pas untuk dipromosikan.
Saat tournament dimulai, telkomsel juga menghadapi masalah karena biasanya pemain yang dikumpulkan pada satu arena saat ini pemain bermain di rumahnya masing-masing. Telkom pun mendata semua peserta yang ada dan menanyakan lokasi tempat tinggal pada saat pendaftaran supaya jaringan pada lokasi tempat tinggal mereka agar bisa ditingkatkan kecepatannya.
Telkomsel juga bekerja keras untuk menjamin kualitas jaringan internet para peserta tournament agar jaringan tetap stabil dan juga agar tidak lag selama tournament berlangsung. Tujuan dari Telkomsel melakukan improvement network pada lokasi tempat tinggal para peserta agar saat tournament berlangsung jaringan/network mereka tidak tergangu. Jadi tidak ada bedanya bermain di tempat yang sama ataupun dari rumah itu tetap sama.

Tanggal 27-30 Agustus hasil dari turnamen tersebut ada 6 tim esports yang mendapatkan gelar dari kategori yang ada. 6 tim tersebut ialah Lourve X One Team (Call of Duty Mobile untuk kategori pria), Evos Esports (Arena of Valor dan Free Fire untuk kategori pria), Magnus (League of Legends), Star88 Celestial (Call of Duty Mobile untuk kategori wanita), Toxic For Lyfle (Free Fire untuk kategori wanita), dan tim terakhir yaitu Hertz Emotz (Arena of Valor untuk kategori wanita).
Telkomsel mengungkapkan selama IGC 2020 terdapat apresiasi yang berhubungan pada kemajuan Esport Indonesia, jumlah peserta pada IGC tahun ini meningkat sebsear 51%. Pada IGC 2020 terdapat 34 ribu lebih partisipan juga telah terkumpul dari 8200 tim. Para partisipan berasal dari beragam daerah, di Indonesia terdapat 457 kota/kabupaten. Juga terdapat peserta yang buka dari Indonesia seperti dari Filipina, Malaysia, dan Sinagpura. Tournament IGC 2020 memiliki 4 pertandingan games yaitu : Call of Duty Mobile, Arena of Valor, Free Fire, dan League of Legends.
Tournament ini di buka pada bulan Mei dan Juni yang lalu, kemudian diteruskan ke babak kualifikasi di bulan Juli dan Agustus. Setelah itu tujuh tim yang terbaik dari game yang diselengarakan ikut berpartisipasi dalam playoff yang akan diadakan pada 24-26 Agustus 2020. Grand Final akan dilaksanakan pada 27-30 Agustus 2020 untuk menentukan juara IGC 2020.

Keseluruhan tournament IGC 2020 akan dilaksanakan secara online melalui Website Dunia Games juga menggunakan aplikasi Maxstream. Tournament IGC ini telah di tonton lebih dari 10 juta views dalam kurun waktu yang cukup singkat. Dan sepanjang penyelenggaraan ada 1,5 juta wajtu tonton (watch time).
Setyanto Hantoro selaku Direktur Utama Telkomsel mengungkapkan tournament IGC tahun ini memperoleh tanggapan yang baik dari semua penyuka games di Indonesia. Setyanto juga mengungkapkan akan menyelenggarakan IGC kembali di tahun-tahun berikutnya. Dan kegiatan tournament IGC akan dibuat semenarik mungkin dan akan mengembangkan juga menguatkan semua industry Esports di Tanah Air ini dengan inklusif dan juga berkelanjutan terus.