Game Among Us penguji kesetiaan yang viral di sosmed sukses membuat semua orang latah dan mengunduh aplikasi ini di ponselnya sehingga menjadi nomor satu di Google Play. Pengembang game terpopuler ini bernama Innersloth dan bermarkas di Amerika Serikat, pertama kali meluncurkan proyek ini via iOS serta Android pada Juni 2018 kemudian menyusul versi Windows lima bulan setelahnya.

Melihat antusiasme netizen terhadap Among Us, Innersloth segera bergerak cepat dengan meluncurkan versi Nintendo Switch pada akhir 2020. Tak tanggung-tanggung, sejumlah versi konsol ternama pun telah disiapkan seperti misalnya Xbox dan PlayStation yang rencananya akan rilis tahun 2021.

Permainan ini mengambil tema yang cukup umum pada video game, yaitu luar angkasa, di mana setiap pemain yang berpartisipasi dalam sebuah babak akan berkeliaran di peta. Satu di antaranya merupakan pembunuh yang sedang menyamar dan menghabisi pemain lain satu persatu. Keputusan pengembang yang tidak menumpang dengan karakter yang sudah terkenal seperti Deretan Game Mobile Adaptasi dari Anime Populer patut diacungi jempol dan cukup berani.

Among Us Penguji Kesetiaan Sekaligus Menajamkan Analisa

Bisa dikatakan bahwa Among Us penguji kesetiaan dan juga mampu menajamkan analisa pemainnya, dengan sistem satu lawan banyak. Anda dituntut untuk saling curiga dan memperhatikan gerak-gerik pemain lain yang terlihat janggal maupun mencurigakan.

Setiap beberapa menit, para pemain akan melakukan pemungutan suara untuk menentukan siapakah pembunuh yang sedang menyamar tersebut. Jika telah sepakat, agenda selanjutnya yaitu membuang satu pemain keluar dari pesawat ruang angkasa. Apabila berulang kali gagal menemukan si pembunuh, maka permainan otomatis dimenangkan oleh impostor.

Pada mulanya tidak banyak orang yang tertarik pada game Among Us karena konsepnya sendiri memiliki kemiripan dengan game berjudul Wolf yang sedang naik daun. Tepat ketika pandemi menyebar dan membuat banyak anak muda mengalami kejenuhan, tiba-tiba saja game ini meledak di pasaran.

Kepopuleran Among Us yang meningkat drastis juga didukung oleh sejumlah youtuber mancanegara yang turut memopulerkan permainan saling tuduh tersebut. Game ini meraih banyak review positif dari segi gameplay oleh berbagai kritikus ternama, meskipun dinilai masih perlu melakukan perbaikan atas isu sejumlah masalah teknis.