Deretan atlet esports terkaya di kancah internasional membuat mata publik semakin tercengang dan mulai mengakui bahwa bermain game dapat dijadikan sumber pemasukan yang layak. Bahkan lebih daripada itu, nilai yang dihasilkan seringkali melebihi gaji para sarjana S1 sehingga tak heran bahwa atlet lokal seperti MICROBOY pun masih betah untuk lanjut bergabung ke EVOS pasca meninggalkan tim lama nya yaitu BTR.

Tanpa berlama-lama, kita akan berkenalan dengan Topias Taavitasinen dengan nickname Topson yang sudah menggeluti DOTA sejak usia delapan tahun. Semenjak memenangkan ajang internasional DOTA 2 pada 20219 lalu, Topson telah mengantongi sedikitnya 77 miliar rupiah.

Masih dari ajang yang sama, para penggemar DOTA pasti sudah familiar dengan Anathan Pham, yaitu seorang newcomer berprestasi. Mulai aktif bermain sejak 2017, dalam dua tahun saja ia sudah mengumpulkan sekitar enam juta US dollar atau jika dirupiahkan kurang lebih Rp 85 miliar.

Deretan Atlet Esports Terkaya Dengan Pendapatan Luar Biasa

Selanjutnya kita juga akan berkenalan dengan deretan atlet esports terkaya yang memiliki pendapatan luar biasa mencengangkan. Kamu bisa jadi sulit melupakan nama besar Jesse ‘JerAx’ Vainikka yang rumornya merupakan salah satu pemain legendaris sepanjang masa.

Bayangkan saja, JerAx mempunyai winrate 75 persen sekaligus kemampuannya itu mengantarkan dirinya sebagai peraih FInal Major hingga empat kali beruntun. Meski telah resmi undur diri dari dunia esports, survey menunjukkan bahwa JerAx telah mengantongi pundi-pundi uang senilai 91 miliar rupiah sepanjang kariernya di DOTA.

Johan ‘N0tail’ Sundstein adalah veteran game DOTA yang berkewarganegaraan Denmark. Pria muda ini pun bukan sekedar pemain game biasa, melainkan telah mengharumkan tim tempatnya bermain yaitu OG sebagai juara The International hingga dua kali berturut-turt. N0tail memiliki perkiraan penghasilan hingga nyaris menyentuh 100 miliar rupiah!

Luar biasa sekali pencapaian para atlet muda berbakat ini. Terbukti bahwa bermain game bukan hanya sekedar ajang menghabiskan waktu belaka, melainkan bisa menjadi sebuah ladang pemasukan yang istimewa jika kita tekuni secara serius. Bagaimana, tertarik untuk menjadi atlet esports?